Info Dan Berita Terkini

Quran dibaca dengan langgam Jawa, DPR ikut protes


Merdeka.com - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay menilai lantunan ayat suci Alquran dengan langgam Jawa menjadi tidak khidmat. Sebab, kata dia, membaca Alquran ada tata-caranya yang harus diperhatikan. Sehingga, arti dari ayat Alquran yang dibacakan dapat diartikan dengan sepenuhnya.

"Mengucapkan satu huruf saja ada lantunannya sehingga jadi khusyu. Menurut saya membaca ayat suci Al-Quran seperti itu menjadi kurang baik," kata Saleh di Gedung DPR, Jakarta , Senin (18/5).

Menurut Saleh, pembacaan Alquran yang benar yakni sesuai dengan hadis yaitu dengan langgam Arab. Sehingga, pembacaan surat Alquran yang dibacakan saat peringatan Isra Miraj di Istana Negara tersebut tidak sesuai tradisi dan mengurangi kekhusyukan dalam membaca Alquran.

"Walaupun dibacakan di Istana, ya tetap saja jadi tidak khusyuk. Membaca Al-Quran harus dengan lantunan yang baik. Membaca Al-Quran itu kan sebagai penyejuk," kata dia.

0 komentar:

Posting Komentar